Language Track 2023
This has been something I've wanted to try out for a while, but my concept has never been that mature. It's still not, but I figured I'd better start anyway, and develop the concept as I go.
The idea is to use the languages I've learned and am (re)learning, and use them in a beginner-friendly way, while practicing. Most centrally, I need to practice writing kanji, hanzi and teeline, if I want to actually get better at it. However, I feel that this is not a lot of work for a week, so maybe I'll find something sensible to do, that will extend this model. For now though, I'll go by the way I approach each language step by step, to introduce the process:
I need to write Japanese and Chinese sentences. Those are the two languages, where I can recall the most vocabulary readily, so I probably don't need to focus on the vocabulary that much. This means I'll take a sentence from either of the two languages as a base for the week.
I'll decompose the kanji into radicals and write each a bunch of times. The hanzi characters I'd need the radicals for too, eventually, but this time I just practiced each word in order of perceived importance. Here, the word "next" I'll probably need most in everyday conversation, so it went first.
Latin is a bit of a different problem for me. My vocab isn't strong, but my grammar is worse, so I need to actually start working on the declensions and the temporal forms. I'll focus on those first.
Indonesian is a vocabulary problem, more specifically, coming up with the right words, even if I know them, so any vocabulary I notice I have to look up to translate the sentence, I'll explain using Indonesian.
Teeline just needs to be practiced. All the english sentences that pop up during practice, I should reduce and rewrite into teeline.
This second iteration I feel works a bunch better already. I'm not actually that great a fan of using pictures in these entries, but the important thing about this practice is that partially the handwriting portion, so I can't really get around that. Still, minimizing the amount of paper I need for it to one page is a good idea, I feel. That means splitting the exercises into those that need to be done on paper, and those that don't, the latter will accompany the picture. Teeline probably benefits most from this, since it can always fill out the extra space. The Latin exercise was supposed to focus on grammar, so I'll appropriate an old exercise that I always used to skip when I was in school, but actually seems very effective in hindsight.
Latin:
3S(f), Act. Pres: Ea hola salsa in oleum friget.
3S(f), Act. Perf: Ea hola salsa in oleum frigsit.
3P, Act. Perf: Eae hola salsa in oleum frigserunt.
3P, Act. Imperf: Eae hola salsa in oleum frigebant.
3P. Act. Pluperf: Eae hola salsa in oleum frigserant.
3S(f). Act. Pluperf: Ea hola salsa in oleum friserat
3S(f). Pass. Pluperf: Hola salsa in oleum frictus erat
Indonesian I'll have to be a little creative about. It's not actually a very difficult language in terms of grammar, I feel, and I've mentioned that I'm actually struggling mainly with vocabulary. That means that grammar exercises aren't going to help in the way I want. I guess some free writing is in order. I'll go with an approach that's not strictly speaking great, but will help identify words and ideas that I use commonly, but can't convey and do some internal translation. For the sake of transparency, I'll italicize the words that I had to look up.
Indonesian:
Dia goreng sayur asin di minyak. Sayur asin tidak cuman sayur yang asin, tapih ituh juga hidangan khusus yang saya suka. Sayur hijau dipandang baik untuk kesehatan, tapih saya ndak tau, apakah sayur asin juga baik untuk kesehatan, karena kadang-kadang itu asin benar. Jadi saya ragu itu sangat baik untuk kesehatan. Kalau seseorang tau, tolong memberi tahu saya...
3Pl, Act, Perf: Suntne flores floruerunt?
3Pl, Act, Imp: Suntne flores florebant?
3S, Act, Imp: Estne flos florebat?
3S, Act, FuI: Estne flos florebit?
3Pl, Act, FuI: Suntne flores florebunt?
3Pl, Act, FuII: Suntne flores floruerint?
Apakah bunga berkembang? Saya tidak tau. Munkin dia berkembang, tapih sudah melayu. Menurut dugaan bunga bunga ini tidak berkambang terlalu lama, dan saya seminggu bukan melihat dia, jadi saya mungkin absen. Saya ingin dia belum berkembang, amat saya bisah melihat warna-warna dia.
When studying dead languages like Latin, you sometimes run into a funny problem: Words that don't have an equivalent. This week features "weekdays" an invention way newer than the calendar that the Romans used, so I had to settle for something only functionally equivalent. Instead if weekdays, I decided to use "diebus illis" and picture somebody pointing frantically at a calendar.
2S, Act, Pres: In diebus illis occupatus es?
2Pl, Act, Pres: In diebus illis occupatus estis?
1Pl, Act, Pres: In diebus illis occupatus sumus?
1Pl, Act, FuI: In diebus illis occupatus erimus?
3Pl, Act, FuI: In diebus illis occupatus erunt?
3Pl, Act, FuII: In diebus illis occupatus fuerunt?
3S, Act, FuI: In diebus illis occupatus fuerit?
Kamu sibuk di hari kerja? Kalau tidak, tolong menyampaikan surat ini ke alamat ini. Alamatnya adah di belakang jalan yang dengan besar dan banter, jadi hati-hati di situ. Kalau kamu ada waktu, kamu juga bisah jalan melewati hutan, tapih di malam hari itu di tutup.
3S, Act, Pres: Quod compitum magnum modicum periculo est.
3Pl, Act, Pres: Que compita magna modicum periculo sunt.
3Pl, Act, Perf: Que compita magna modicum periculo erunt.
3Pl, Act, FuII: Que compita magna modicum periculo fuerunt.
3S, Act, FuII: Quod compitum magnum modicum periculo fuerit.
3S, Act, Pluperf: Quod compitum magnum modicum periculo fuerat.
3Pl, Act, Pluperf: Que compita magna modicum periculo fuerant.
3Pl, Act, Imperf: Que compita magna modicum periculo essent.
Persimpangan besar itu membahayakan sedikit. Kalau kamu ingin menyeberang persimpangan itu, kamu akan lihat arah-arah keduanya. Pertama kali, lihat ke kiri, kemudian lihat ke kanan, kemudian mengangkat tanganmu untuk mempertunjukkan mobil-mobilnya bahwa kamu mau pergi. Ada seorang yang pakai baju yang warna neon dan yang ada garis memantulkan cahaya.
3S, Act, Pres: Hoc oppidum angustiat errae habet.
3Pl, Act, Pres: Haec oppidi angustiat errae habent.
3Pl, Act, Imperf: Haec oppidi angustiat errae habebant.
3S, Act, Imperf: Hoc oppidum angustiat errae habebat.
3S, Act, Perf: Hoc oppidum angustiat errae habuit.
3Pl, Act, Perf: Haec oppidi angustiat errae habuerunt.
3Pl, Act, FuI: Hae oppidi angustiat errae habebunt.
3S, Act, FuI: Hoc oppidum angustiat errae habebit.
Kota ini punya problem lingkungan. Kalau administrasi kota tidak membersihkan airnya, orang orang yang tinggal di situ tidak bisah minum air dari keran. Tanaman bisa jadi sakit dan melayu. Kalau begitu, tanah tidak bisah memegang air dan mengering. Tanah begitu tidak bisa dimenyewani dan, lebih waktu, memanaskan. Membalik proses begini sulit.
2S, Act, Pres: Tu vis quid aluid?
2Pl, Act, Pres: Vos vultis quid aluid?
3Pl [m], Act, Pres: Ei volunt quid aluid?
3Pl [f], Act, Pres: Eae volunt quid aluid?
3Pl [n], Act, Pres: Ea volunt quid aluid?
3Pl [n], Act, Imp: Ea volebant quid aluid?
3S [n], Act, Imp: Id volebat quid aluid?
1S, Act, Imp: Ego volebam quid aluid?
Kamu mau apa lagi? Sampai sekarang kita makan nasi goreng dan satay, tapi porsi ituh rada kecil. Kita bisa mesan lauk buat setiap orang, dan buat orang-orang yang belum sampai, atau kita bisa mesam makanan yang besar lagi. Kami juga bisa menunggu sampai semua orang sampai, atau sampai makanan yang kita suda pesan hampir kemakan.
1S, Act, Pres: Mea cantus malus est.
2S, Act, Pres: Tua cantus malus est.
2Pl, Act, Pres: Vester canti mali sunt.
2Pl, Act, Perf: Vester canti mali erunt.
3Pl, Act, Perf: Eorum canti mali erunt.
3Pl, Act, Pluperf: Eorum canti mali fuerant.
3S, Act, Pluperf: Eius cantus malus fuerat.
3S, Act, FuI: Eius cantus malus erit.
Menyanyikan saya jelek. Kalau saya nyanyi, kucing kami memulai teriak-teriak. Itu lucu sekali, tapi saya ndak bisa belajar di rumah. Saya mau nyanyi lagu-lagu dari opera, seperti aria termashur dari Mozart. Suara saya jau bukan bentang ke "c". Sekarang, saya latihan nyanyi skala musik yang klasik dan yang tradisional. Kalau saya tidak bisa metemu suara pelog, di rumah saya ada gamelan yang saya bisah memakai.
1S, Act, Perf: Mea parens inveni.
1Pl, Act, Perf: Meae parens invenimus.
1Pl, Act, Pres: Meae parens invenimus.
1S, Act, Pres: Mea parens invenio.
3S[m], Act, Pres: Ei parens invenit.
3S[f], Act, Pres: Ea parens invenit.
Saya menemukan induk saya. Saya mutar-mutar rumah dan mencari mereka, karena aku menemu labah-labah besar di dapur. Pertamanya, saya berusaha menankepin labah-labahnya, tapi dia berlari di bawa kompor. Sekarang saya takut!
3S, Pass, Pres: Ille liber bene scriptus est.
3Pl, Pass, Pres: Illi libri bene scripta sunt.
3Pl, Pass, FuI: Illi libri bene scripta erunt.
3S, Pass, FuI: Ille liber bene scriptus eri.
3S, Pass, Pluperf: Ille liber bene scriptus fuerat.
3Pl, Pass, Pluperf: Illi libri bene scripta fuerant.
Buku ini ditulis dengan baik. Pilihan kata di buku itu bagus sekali. Kata sifatan jelas, dan prosanya menempatkan saya di adegan-adegan. Aku suda membaca buku ini beberapa kali, tapi saya kembali berkali-kali. Minggu lalu saya dengar bahwa itu dibikin film. Semoga film itu menjadi bagus juga.
1S, Act, Perf: Novum negotium invenerim.
1S, Act, Pluperf: Novum negotium invenissem.
2S, Act, Pluperf: Novum negotium invenisses.
3S, Act, Pluperf: Novum negotium invenisset.
3S, Act, FuI: Novum negotium inveniet.
1P, Act, FuI: Nova negotia inveniemus.
1P, Act, FuII: Nova negotia invenerimus.
Saya dapat kerjaan baru. Sebelum ini, aku kerja di pabrik, putar-putaran kenop di mesin produksi. Ada kenop yang besar banget, jadi mereka mengharuskan orang yang banyak untuk kenop bisa dipindah, ada kenop yang kecil, jadi mereka mengharuskan jepitan dan kaca pembesar, untuk kenop bisa diputar ke posisi yang benar. Habis kerja, tangan dan mata saya capai sekali. Di kerja baru, setiap ukuran kenop normal.
1S, Act, Pres: Ego non fumo sigarella.
2S, Act, Pres: Tu non fumas sigarella.
SP, Act, Pres: Vos non fumatis sigarella.
2P, Act, FuI: Vos non fumabitis sigarella.
3P, Act, FuI: Eis non fumabunt sigarella.
3P, Act Pluperf: Eis non fumavissent.
Saya tidak merokok. Orang generasi saya biasanya tidak merokok, karena merokok menjelekan kesehatan. Malah ada orang banyak yang memakai vape. Vape juga jelek buat kesehatan, dan diisi nikotin, untuk itu adiktif. Di tahun-tahun, penjualan tembakau turun den banyak, tapi rokok tetap bisa di membeli di mana-mana.
3S[m], Act, Pres: Eius ultimus annus aliquanto teniorem est.
3S[f], Act, Pres: Ea ultimus annus aliquanto teniorem est.
3S[n], Act, Pres: Eium ultimus annus aliquanto teniorius est.
3P[n], Act, Pres: Ea ultimus annus aliquanto teniora sunt.
3P[n], Act, FuI: Ea ultimus annus aliquanto taniora erunt.
Ia jauh lebih kurus dibanginkan dengan tahun lalu. Tahun ini, dia sering pergi berenang, dan pendakian die gunung-gunung yang ada dekat di rumah dia. Itu, karena ia ada teman baru! Teman itu juga suka olahraga. Di tahun baru, mereka merencanakan liburan di dekat samudra, dan berkano. Tahun depan munkin dia suda otot...
1S, Act, Pres: Soli oli coeno.
2S, Act, Pres: Soli oli coenes.
2S, Act, Perf: Soli oli coenavis.
2P, Act, Perf: Soli oli coenavistis.
2P, Act, Pluperf: Soli oli coenaveratis.
1P, Act, Pluperf: Soli oli coenaveramus.
1P, Act, FuII: Soli oli coenaverimus.
Saya cuman makan sayur. Pada awalnya saya makan daging hanya di akhir pekan, lalu saya tidak makan daging sama sekali. Karena saya tidak mau megang daging mentah, saya tidak pernah masak daging di rumah. Gaya hidup yang vegetarian seharusnya sehat, jadi aku barangkali bukan ubah itu.
1S, Pres: Hic locus ignium non incendo.
2S, Pres: Hic locus ignium non incendis.
2S, Perf: Hic locus ignium non incendisti.
2P, Perf: Hic locus ignium non incendistis.
1P, Perf: Hic locus ignium non incendimus.
1P, FuI: Hic locus ignium non incendebamus.
1S, FuI: Hic locus ignium non incendebo.
Lampu di kamar ini tidak di pasangan. Itu karena kabel yang di loteng tidak aman. Di minggu lalu saya mencoba pasang lampu baru di situ, tapi bola lampu terang sekali, terus berkelip-kelip, dan tidak bisa di matiin. Mereka takut dan melepas bola lampu dengan cepat cepat.
3S, Pres: Vere is manicae brevem vestit.
3P, Pres: Vere ei manicae brevem vestiunt.
3P, FuI: Vere ei manicae brevem vestiebant.
1P, FuI: Vere vos manicae brevem vestiebamus.
1P, FuII: Vere vos manicae brevem vestiverimus.
1S, FuII: Vere ego manicae brevem vestivero
Dia pakai lengam pendek di musim semi. Bulan musim semi masih dingin, tapi berpakaian dia seperti musim panas. Di musim panas, dia pergi ke negara lain, biar dia tidak kapanasan. Dia seperti burung yang berpinda!
3S, Perf: Fenestra conivit.
3P, Perf: Fenestrae coniverunt.
3P, FuI: Fenestrae conivebunt.
3S, FuI: Fenestra conivebit.
3S, PluPerf: Fenestra coniverat.
3P, PluPerf: Fenestrae coniverant.
Cendelah tutup dengan kuat. Ada angin ribut di luar, dan pohon pohon membungkuk. Cendela buka bisa rusak, terus tembikar kaca ada di mana-mana latai. Menurut orang orang, jangan berdiri die cedela, karena kaca cendela bisa pecah ke batim. Itu berbahaya.
[Today was...] Hodie mane nubila erat.
[Tomorrow...] Cras mane nubila erit.
[Today is...] Hodie mane nubila est.
[Recently, mornings are...] Modo, manes nubilae sunt.
Note: "mane" is an adverbial condition, so it doesn't have declension. "Manes" is nominative plural for "Mornings" (manis, manes)
Pagi ini mendung. Nanti mungkin hujan, atau pagi ini hanya akan gelap. Karena hari ini wajar gelap, saya mau tidur lama, tapi aku harus pergi ke kuliah. Biasanya saya suka naik sepeda, tapi kalau hujan itu tidak menarik sekali. Mungkin nanti aku pergi jalan kaki.
3P, Pres: Aures dolent.
3S, Pres: Auris sinistra/dextra dolet.
3S, Perf: Auris sinistra/dextra doluit.
3P, Perf: Aures dolerunt.
2P, Perf: Aures doluistis.
2P, FuI: Aures dolebitis.
Kupingku sakit. Hari kemarin dingin sekali, tapi aku harus pergi ke kebun raya untuk klub sepak bola. Saya ada diluar selama empat jam, sebelum memulai hujan. Sampai di rumah, rambutku beku! Hari ini, masuk angin banget, jadi aku mau tinggal di rumah.
3S Pres: Quaeso sigillum hunc agglutinat.
3P Pres: Quaeso sigilla hunc agglutinant.
3P FuI: Quaeso sigilla hunc agglutinabunt.
3S FuI: Quaeso sigillum hunc agglutinabit.
3S FuII: Quaeso sigillum hunc agglutinaverit.
3P FuII: Quaeso sigilla hunc agglutinaverint.
Silakan mempelkan stempel di sini. Tukang pos akan tahu bahwa ada orang yang suda dibayar untuk surat ini. Stempelnya juga menetukan perberapa beratnya surat - atau paket. Tentu saja paket juga perlu stempel. Biasanya, stempel tidak mahal-mahal sekali, tapi kalau saya mau beli stempel, says pertama harus pergi ke stasiun pos. Itu yang lama... Saya lebih senang nulis email.
3S, Pres: Culina nostra magna est.
3P, Pres: Culinae nostrae magnae sunt.
3P, FuI: Culinae nostrae magnae erabunt.
3S, FuI: Culina nostra magna erabo.
3S, PluPerf: Culina nostra magna fuerat.
3P, PluPerf: Culinae nostrae magnae fuerant.
Dapur kita besar. Kalau mereka ingin kursi atau tempat, itu ada di dapur, sama-sama dengan makanan dan minuman. Di ruang tamu, tidak lalu ada tempat karena perabotan besar di sana. Mungkin dapurnya juga lebih besar dari ruang tamu.
1S Pres: Quotidie, musicam audio.
2S Pres: Quotidie, musicam audis.
2S Perf: Quotidie, musicam audivisti.
2P Perf: Quotidie, musicam audivistis.
3P Perf: Quotidie, musicam audiverunt.
2P FuII: Quotidie, musicam audiverint.
Setiap hari saya mendengar musik. Saya suka hampir semua musik, dan suka main musik. Di dulu, aku menyanyi di paduan suara, tapi sekarang aku hanya menyanyi sendirian sama main paino atau gitar. Habis saya mendengar lagu sering-sering, aku ingin main lagu itu juga, tapi kadang-kadang saya tidak bisa main instrumen yang cocok.